Untuk saat ini Pt. Arvindo Karya Utama sedang melakukan Maintenance rutin alkes laboratorium di Jambi. Dimana tim arvindo yang melakukan panduan terhadap kegiatan maintenance rutin alkes di laboratorium Jambi . Dengan tujuan mensupport dan ikut bergerak aktif untuk membangun kemajuan teknologi alat kesehatan di Jambi. Alkes yang terdapat di laboratorium ini diantaranya BC 6800, Dialab Autolyzer, dan Afias 6.
Dimana alkes laboratorium di Jambi DIALAB AUTOLYZER termasuk produk diagnostik Kimia Klinis yang berarti reagen diagnostik, standar, kalibrator dan kontrol untuk penentuan in- vitro kuantitatif substrat, enzim dan elektrolit dalam serum manusia, plasma atau urin pada sistem fotometrik.
Alkes laboratorium BC 6800 termasuk dalam produk Diagnostik Hematologi, atau sama dengan reagen dan paket sistem untuk analisis hematologi 3-diff dan 5-diff sampel darah manusia dan hewan.
AFIAS 6 adalah alkes laboratorium di Jambi yang masuk dalam kategori Produk Diagnostik Imunoturbudimetri adalah Immunoassay turbidimetri untuk penentuan kuantitatif in- vitro protein serum manusia dalam plasma atau urin pada sistem fotometrik.
Masing- masing alkes laboratorium ini memiliki fungsi yang berbeda- beda, yang telah kami rangkum dengan spesifikasinya yaitu, berikut ini ;
- BC -6800 BC -6800 dapat membantu memenuhi semua kebutuhan ini dengan tepat sekali, bahkan melebihi harapan laboratorium.
FITUR
SF Cube adalah terobosan teknologi untuk analisa sel darah yang bisa diandalkan, termasuk diferensial WBC, retikulosit , dan NRBC dengan flagging yang efisien.
Setelah bereaksi dengan reagen khusus, sel darah yang ditargetkan akan melalui analisis 3D berdasarkan informasi laser scatter pada dua sudut pembacaan dan sinyal fluoresens. Diagram scattergram 3D menghasilkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan membedakan populasi sel darah dengan lebih baik, terutama untuk mengetahui populasi sel abnormal yang tidak terdeteksi oleh teknik lain.
Diagram Pencar Diferensial
-Parameter IMG (#,%) memberikan informasi tentang granulosit yang belum dewasa, termasuk promielosit, mielosit dan metamielosit
-Parameter HFC* (#,%) menampilkan populasi sel fluoresens tinggi, seperti limfosit blast dan cell abnormal
-RET (#%) menambah bantuan berharga dalam diagnosis diferensial dan/atau pemantauan pengobatan anemia
-IRF adalah parameter mengenai retikulosit belum dewasa, yang dapat membantu dalam diagnosis dini terhadap anemia dan membantu respons sumsum tulang terhadap terapi
-InR*(#%o) adalah parameter mengenai sel darah merah yang terinfeksi. Sel darah merah dapat terinfeksi oleh plasmodium, yang dapat menyebabkan malaria
*parameter riset
Mengurangi Interferensi Untuk Memastikan Hasil Yang Lebih Akurat
-NRBC dihitung di saluran khusus dengan metode SF Cube, yang secara otomatis akan mengoreksi jumlah total WBC dan hasil 5 duff bila NRBC terdeteksi
-Metode Focusing Flow-DC akan menggurangi interferensi yang biasanya di jumpai dalam teknologi DC untuk menghasilkan hasil yang mendekati histogram Gaussian
-Hasil PLT-O menghindarkan interferensi dari mikrositik dan RBC terfragmentasi, platelet besar dan / atau gumpalan platelet dengan bahan pewarna fluoresens, serta meningkatkan akurasi dan sensitivitas hasil
Otomatis Tinggi Untuk Mengurangi beban kerja
-Kemampuan pemrosesan untuk 125 tes/jam, auto loader untuk kapasitas 100 tabung sampel
-LIS kua arah dengan protokol komunikasi HL7 atau ASTM
-Aturan pengujian ulang (re-exam) yang dapat disesuaikan sehingga memungkinkan pengguna untuk menepatkan kriteria pengujian ulang mereka sendiri sesuai dengan praktik di lab yang benar.
Dialab Autolyzer
-Fitur Umum
Throughput hingga 250 tes/jam, Mode pengujian : Rutin, Batch, Darurat (STAT), Profil hingga 500 tes dalam memori+ tes hubungan tak terbatas sampel : Serum, Urine, Plasma, CSF Pra-pengenceran Sampel dan Kalibrasi Baki reagen yang didinginkan Optik non-disposable kuvet kaca fotometer solid state dengan 10 saluran 340-700nm sensor kerusakan program QC pembaca kode batang opsional untuk sampel dan reagen LIS dua arah.
Reagen/ Sampel/ Kalibrator/ & Kontrol/ Kuvet
Baki reagen : 24 posisi, didinginkan Baki sampel : 62 posisi Baki reaksi : 32 kuvet kaca, dipanaskan Volume reaksi : 180 L hingga 400 L Suhu Kuvet : OFF/30/ 32/ 37’C + 0,2’C ( dikontrol peltier)
Fotometer
Fotometer keadaan padat : 10 saluran + 1 ref, saluran panjang gelombang : 340, 380, 405, 436, 480, 510, 546, 578, 630, 700 nm Rentang serapan : 0,000 – 3.000 Abs Sensitivitas : + 1% dari 0 hingga 2.000 OD lampu halogen tungsten dengan dichroic lampu reflektor waktu hidup sekitar 2000 jam.
Pipet lengan / Dilutor
1 x Lengan pemipetan 1 x Dilutor keramik tanah Lama Presisi Dilutor : + 0, 1 %
Persyaratan Daya, Berat dan Dimensi
Catu daya : 100 / 240 VAC, 50-60 Hz, 300 Watt
U.PS : 1500 watt , Berat bersih : 53 Kg , Berat kotor : 80 kg , Dimensi : 510 x 780 x 580 mm (T x L x D)
AFIAS 6
Penganalisis Immunoassay Otomatis dengan sistem kartrid all-in one
AFIAS-6 adalah sistem terintegrasi (sampel- untuk- jawaban) unik untuk menampilkan 6 pengujian paralel dengan parameter berbeda, perputaran cepat, dan sensitivitas tinggi, menyaigi sistem berfitur lengkap di laboratorium komersial.
Metode diagnosis
Imunoassay Aliran Lateral Berbasis Fluoresensi
Ketiga alat kesehatan tersebut selalu mendapatkan maintenance rutin dari tim kami.Maintenance atau disebut dengan Program pemeliharaan alat kesehatan di laboratorium di Jambi atau pun di rumah sakit atau klinik adalah program kerjanya teknisi elektromedis ( atem) atau yang telah berpengalaman dibidang alkes, yang meliputi perencanaan maintenance alat-alat kesehatan ( alkes) yang terdapat di laboratorium atau rumah sakit.
Dalam melakukan maintenance rutin atau pelaksanaan operasinya, rumah sakit atau laboratorium alkes pasti sangat berkaitan dengan alat-alat kesehatan, yang sangat banyak rupanya, dengan fungsi berbeda beda dan pemeliharaan yang berbeda beda pula. Selain itu semua alat kesehatan harus dilakukan kalibrasi agar bisa tetap beroperasi dengan baik. Program pemeliharaan alkes ini terbilang penting karena jika alat kesehatan itu rusak, bisa mencederai petugas kesehatan dan memberikan kerugian yang banyak lagi. Alkes banyak memiliki potensi bahaya dan resiko , sehingga ada peran K3 dalam program pemeliharaan alkes laboratorium maupun rumah sakit di Jambi , yang berperan dalam memonitoring alkes yang ada.
Untuk informasi lainya dapat anda kunjungi disitus kami
link : https://arvindokaryautama.com
youtube :