ketua pelaksana penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN), Erick Thohir mengatakan para tenaga medis akan diprioritaskan untuk disuntikkan vaksin covid-19.
hal tersebut diungkapkan oleh Erick seusai pertemuannya dengan ikatan dokter indonesia (IDI) dan persatuan perawat nasional indonesia (PPNI).
sebanyak 1,5 juta tenaga medis ini juga harus dipastikan dapat vaksin duluan, karena mereka yang terdepan, karena itu kalau nanti bahan baku vaksin sudah diproduksi, ini yang kita masukkan dalam skala prioritas, imbuh Erick.
Erick menambahkan sebanyak 1,5 juta tenaga medis ini merupakan dari unsur golongan TNI/POLRI. nantinya para tenaga medis juga membantu pemerintah dalam melakukan imunisasi massal vaksin covid-19. 1,5 juta tenaga medis ini terdiri dari dokter, perawat, bidan, termasuk dokter TNI/POLRI.
diketahui indonesia sendiri melalui pt.biofarma tengah mengembangkan vaksin covid-19 buatan sinovac asal china.
selain dengan sinovac, indonesia juga menjalin kerjasama terkait vaksin-19 dengan perusahaan asal uni emirat arab (UEA), G42. untuk G42 melakukan uji klinis sendiri di UEA.
indonesia sendiri mengirim tim ke UEA untuk memantau uji klinis tersebut. jika proses uji klinis tersebut berjalan mulus, ditargetkan di awal tahun 2021 sudah bisa dilakukan imunisasi massal bagi masyarakat indonesia, dan memberikan Bussines Persentation yang baik dikutip dari KOMPAS.COM